Sempat Ganti Posisi
Seorang suami menggugat cerai istrinya ke pengadilan. Di pengadilan, dia dihadapkan beberapa pertanyaan.
Hakim: "Apakah anda serius untuk menceraikan isteri Anda?"
Suami: "Serius Tuan Hakim"
Hakim: "Mengapa?"
Suami: "Karena ia diperkosa, Tuan Hakim"
Hakim: "Hah? Bukankah Anda harus membelanya. Bukan menceraikannya? "
Suami: "Seharusnya Pak Hakim. Tapi, saya lihat dia sempat ganti posisi..."
Salah Sendiri Tidak Dimanfaatkan
Sepasang suami istri dalam perjalanan keluar kota dan karena jaraknya lumayan jauh, mereka bermaksud menginap di sebuah hotel sebelum meneruskan perjalanan keesokan paginya.
Akhirnya mereka menemukan Hotel yang cukup bagus walaupun tidak berbintang dan bermalam. Keesokan paginya ketika akan keluar hotel, mereka harus membayar Rp 350.000,-
"Hah? Ini sih tarif hotel bintang 5. Nggak salah?" tanya si suami terkejut.
Ia minta dipanggilkan manajer hotel dan memprotes tarif yang terlalu tinggi. Setelah mendengarkan dengan penuh perhatian, si manajer berkata, "Hotel CJDW dilengkapi dengan kolam renang standar internasional, ruang konferensi dan berbagai hiburan taraf internasional."
"Tapi kami sama sekali tidak memanfaatkan fasilitas yang Bapak sebut tadi," kata si suami bersikeras.
"Salah Bapak sendiri. Fasilitas itu disediakan untuk dimanfaatkan," kata si manajer tak mau kalah.
Setelah tercenung sejenak si suami membuka dompetnya, mengeluarkan uang Rp 100.000,- dan mengulurkannya kepada si manajer.
"Kok hanya seratus ribu?" tanya manajer.
"Karena Bapak harus membayar Rp 250.000.- untuk tidur dgn istri saya."
"Tapi saya tidak tidur dengan istri Bapak..."
"Salah sendiri. Sudah tersedia semalaman, kenapa tidak dimanfaatkan..."
Suami yang Oon
Seorang pria berjalan ke tempat tidurnya dan melihat istrinya berbaring terlentang di atas tempat tidur dengan kedua kakinya terbuka.
Si istri bertanya "Apakah kamu tahu apa yang aku inginkan?" "Tidak", jawab pria tersebut. Maka si istri melebarkan kedua kakinya dan bertanya lagi pertanyaan yang sama. "Tidak", jawab pria tersebut untuk kedua kalinya.
Si istri semakin melebarkan kedua kakinya dan berkata dengan yakin "Sekarang pasti kamu sudah tahu apa yang aku inginkan". Dengan mantap pria tersebut berkata "Ya, KAMU MENGINGINKAN SELURUH TEMPAT TIDUR INI HANYA UNTUKMU".
Mengantar Surat Saja Suruh Telanjang
Seorang gadis pergi ke dokter karena sakit kepala ringan. Begitu masuk ke ruang praktek dokter, si dokter meminta untuk membuka pakaiannya.
DOKTER : "Ya, buka baju anda."
SI GADIS : "Dokter saya itu sakit kepala masa harus buka baju sih!"
DOKTER : "Mau sembuh nggak? Pokoknya buka bajunya."
Setelah si gadis itu membuka bajunya dengan terpaksa, dokter lalu menyuruh untuk membuka celananya. Terang saja si gadis ini bingung.
SI GADIS : "Dokter saya sakit kepala kenapa harus buka baju, buka BH, dan buka celana?"
DOKTER : "Mau diperiksa nggak!! buka semuanya!!"
Dengan terpaksa si pasien menuruti perintah dokter.Setelah tak sehelai benang pun menempel pada tubuhnya si dokter menyuruh pasien itu masuk ke dalam ruangan khusus.
Si gadis ini sempat ragu-ragu dan takut. Tapi akhirnya mengikuti saran dokter. Begitu masuk ke dalam ruangan ternyata di dalam ruangan sudah banyak pasien yang sudah telanjang bulat.
SI GADIS : "Saya sakit kepala kok di suruh telanjang. Kamu sakit apa kok disuruh telanjang juga?"
PASIEN 1 : "Saya sakit batuk."
PASIEN 2 : "Saya pilek."
Di dalam mereka mempertanyakan cara dokter memeriksa. Tengah ribut begitu ada salah seorang yang juga telanjang nyeletuk.
PASIEN 3 : "Kalian masih mending datang untuk berobat. Saya ini ke sini untuk nganter surat saja suruh telanjang!!"
pasien 1,2,si gadis : "??????"
Orang Betawi Menitipkan Anaknya ke Jogja
Seorang bapak dari Betawi mengirimkan anak gadisnya ke Jogja untuk sekolah di Jogja dengan harapan anaknya menjadi sarjana dan jauh dari pergaulan liar di Jakarta.
Setelah menitipkan ke Ibu kost yang dia percayai, pulanglah dia ke Jakarta. 3 bulan kemudian, si anak gadis telpon ke Bapaknya memberitahu bahwa dia hamil 2 bulan. Marahlah si bapak itu dan mendatangi si Ibu Kost.
"Bagaimana ente .... saya beri tangunggjawab dan kepercayaan untuk menjaga anak gadis saya, kok bisa kejadian kayak gini ..?"
si Ibu Kost menjawab : "Aduh Pak, kulo mboten mangertos, seng kulo ngertos, anak ipun bapak mandine dhewe, tiduri pun dhewe, belajar nang kamar dhewe..."
Sebelum si Ibu kost menyelesaikan kalimatnya, marahlah si bapak sejadi-jadinya "Bagaimana kagak hamil, anak gue mandi di-ewe, tidur di-ewe, sampai belajar aja di-ewe !!!" ----> ewe (lihat kamus bahasa sunda : :))
Jangan Memotong Pembicaraan
Si Andi kecil melihat mobil papanya lewat di depan sekolah dan parkir di dekat semak belukar. Karena rasa ingin tahu yang besar, Andi kecil mengendap-endap mendekati mobil papanya dan melihat papanya dan Tante Nancy saling berpelukan di balik semak-semak.
Andi terus menikmati pertunjukkan itu sampai selesai. Dan ia merasa sangat tegang dan tidak sabar untuk menceritakan pengalamannya pada sang Mama.
Pulang sekolah, Andi langsung mencari Mamanya di dapur dan dengan sangat antusias mengatakan, "Ma.. tadi Andi lihat Papa dan Tante Nancy dekat semak-semak di depan sekolah.
Andi pergi ke sana dan lihat Papa ciumin bibir Tante Nancy dan ngebuka bajunya Tante Nancy, trus Tante Nancy juga ngebukain celananya Papa, trus Tante Nancy......"
Pada saat tersebut sang Mama langsung memotong pembicaraan dan mengatakan, "Nak, simpan dulu ceritamu ya! Mama mau denger lagi nanti saat makan malam. Kita pengen lihat khan gimana wajah Papa waktu dengerin cerita kamu ??" Dan si Andi kecil-pun setuju.
Pada saat makan malam si Andi kecil mulai bercerita lagi dari awal.. "Tadi Andi lihat Papa dan Tante Nancy dekat semak-semak di depan sekolah. Andi pergi ke sana dan lihat papa ciumin bibir Tante Nancy, dan ngebuka bajunya Tante Nancy.
Trus Tante Nancy juga ngebuka'in celananya Papa, trus Tante Nancy dan Papa mulai melakukan hal yang pernah dilakukan Mama sama Om Dodi waktu Papa ke luar negeri itu lho..
Mama dan Papa, "?#$%?&?@?*??#??"...
Wanita Cantik Terjatuh Dari Lantai 80
Seorang wanita cantik dan sexy terjatuh dari lantai 80 sebuah gedung megah. Untunglah di lantai 70, ada seorang Pria bernama Aga menangkapnya.
Wanita : "Terima kasih anda telah menolong saya...."
Aga : "Sama-sama, tapi Anda harus membalas budi"
Wanita : "Bagaimana caranya ?"
Aga : "Tidurlah denganku....."
Wanita : "Bajingan kau, TIDAK MAU !!!"
Aga : "Ya sudah kalau nggak mau..."
Aga kemudian melepaskannya dan wanita itu kembali terjatuh....
Di lantai 50, seorang Pria bernama Irwan berhasil menangkapnya.
Wanita : "Terima kasih anda telah menolong saya...."
Irwan : "Sama-sama, tapi Anda harus membalas budi"
Wanita : "Bagaimana caranya ?"
Irwan : "Tidurlah denganku....."
Wanita : "Bangsat kamu, TIDAK MAU !!!"
Irwan : "Ya sudah kalau tidak mau..."
Irwan kemudian melepaskannya dan wanita itu kembali terjatuh...
Lantai 45 lewat, lantai 40 lewat, lantai 35 lewat dan tidak ada lagi yang menangkapnya. Si wanita mulai menyesal.
Akhirnya dia memutuskan kalau ada lagi pria yang menangkapnya, ia mau diajak tidur bareng. Daripada mati, pikirnya.
Akhirnya di lantai 20, seorang Pria Arab bernama Najib menangkapnya. Buru-buru wanita itu berkata :
Wanita : "Terima kasih anda telah menolong saya. Sebagai balas jasa, Anda boleh tidur dengan saya..."
Najib : " Astaghfirullah !!!!!"
Lalu Najib melepaskannya kembali...
Tidak Usah Membayar
Ada seorang anak bernama Miang. Hobinya hanya nonton film yang berbau sex bersama teman-temannya. Karena seringnya menonton film, si Miang tidak tahan menahan nafsu untuk menyalurkan birahinya.
Si Miang yang hanya punya duit Rp.5000 akhirnya nekat untuk mencari pelacur.
Miang : "Kok nggak ada pelacurnya? Di daerah sini biasanya ada aja yang lagi tunggu bookingan?"
(Tiba-tiba ada seorang pelacur yang sudah senior menghampirinya)
Pelacur: "Dek, malem2 begini mau cari apa disini?"
Miang : "Ada yang bisa saya booking malam ini?"
Pelacur: "Ah... kamu itu masih kecil, jangan berharap! Tunggu kalo sudah besar baru boleh."
Miang : "Bagaimana kalau anda saja yang saya booking?"
Pelacur: "Emang duit kamu berapa?"
Miang : "Cuma Rp.5000. Emang biasanya berapa?"
Pelacur: "Rp.20000 saja!"
Miang : "Bisa kurang nggak?"
Pelacur: "Nggak bisa..."
Miang : "Tolong dong saya sudah nggak tahan nih!"
Pelacur: "Begini aja...! Satu kali masuk lubang Rp.2500 dan keluar lubang juga Rp.2500, bagaimana?"
Miang : "Boleh..."
(Maka Miang bersama pelacur berhubungan intim.)
Sewaktu masuk lubang, pelacur berkata, "Dua ribu lima ratus". Keluar lubang pelacur berkata, "Lima ribu". Miang bingung dan kenikmatan yang didapat masih tanggung. "Ah.. masuk lagi ah", niat si Miang tersebut. "Tujuh ribu lima ratus", kata pelacur.
(Akhirnya si Miang berpegangan erat dengan kayu dan mengeluarkan/memasukan penisnya berulang ulang kali secara cepat)
(Akhirnya selesai permainan tersebut dan Miang melakukan transaksi)
Miang : "Berapa ya?"
Pelacur: "Tidak usah bayarlah! Bingung aku! Abis cepat sih goyangannya..."
Saya Juga Minta Di Pencet
Seorang pria Arab bernama Najib sedang membujuk seekor unta jantannya yang sedang mogok dan duduk di jalanan sehingga membuat kendaraan di belakangnya antri panjang alias macet.
"Ayo dong manis....berdiri...jalanan jadi macet gara-gara kamu duduk di tengah jalan" bujuk Najib. Tapi si unta tetap saja cuek. Dia tidak beranjak sedikitpun, sementara suara-suara klakson mobil makin bising saja.
"Aduh...ayo dong sayang...kamu duduknya di pinggir jalan saja" rayu Najib, tetap saja nihil. Lalu ada seorang gadis yang turun dari salah satu kendaraan yang macet itu dan menghampiri Najib dan untanya.
"Untanya kenapa, Pak?" tanya si gadis.
"Ini..unta saya tidak mau berdiri..huh! menyusahkan saja"
Si gadis mengangguk, "kebetulan saya seorang perawat. Coba saya periksa unta bapak" kata si gadis menghampiri unta itu.
Gadis itu berjongkok dan meraba-raba unta itu dari kepala sampai badan atasnya. Kemudian dia mulai meraba-raba bagian bawah badan unta.
Kontan saja si unta langsung berdiri dan lari sekencang-kencangnya. Jalananpun tidak macet lagi. Najib menghampiri si gadis, " Wah! Nona
hebat! Nona apakan unta saya sampai dia berdiri dan lari kencang?"
"Oh, saya cuma pencet 'anu-nya' pak" jawab si gadis sambil berjalan menuju kendaraannya meninggalkan Najib. Najib diam sesaat, lalu mengikuti si gadis yang berjalan didepannya.
Si gadis menoleh, "Bapak kok, mengikuti saya? kan saya sudah membantu bapak agar unta bapak tidak mogok di jalan lagi" kata si gadis sambil terus berjalan.
"Eh, maaf nona!" kata Najib. Si gadis berbalik kesal
"Bapak mau apalagi?"
"Nona bilang, unta saya berdiri dan lari kencang karena nona pencet 'anu-nya?"
"Iya, lalu?"
"Kalau begitu, tolong pencet 'anu saya supaya saya bisa mengejar unta saya itu!" kata Najib polos.
Kalo Lima Ribu Perak Dapet Apa ?
Disebuah kota ada seorang pejabat yang suka sekali jogging setiap pagi. Dan setiap lewat sebuah jalan dia selalu bertemu dengan seorang cewek penjaja seks yang berdiri di sana.
Setiap kali pejabat tersebut lewat, tiap kali pula si cewek berteriak kepadanya "LIMA RATUS RIBU, MAU?". Dan pejabat tersebut selalu menjawab dengan bercanda pula "Nggak ah, lima ribu perak saja!".
Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan mereka setiap kali berpapasan. "LIMA RATUS RIBU!". "Nggak, lima ribu!"
Suatu hari istri si pejabat ngotot mau pengen ikut jogging juga. Walaupun sang pejabat berusaha dengan segala cara mencegahnya, tetap saja sang istri ngotot ikut.
Sang pejabat mengalah sambil hatinya was-was bakal ada perang dengan istrinya kalau si PSK itu berteriak kepadanya. Dia tahu sang istri tidak akan percaya bahwa itu cuma candaan saja.
Benar saja, ketika suami istri itu jogging berdampingan mendekati jalan itu sang PSK sudah berdiri di sana. Si pejabat mencoba menghindari tatapan mata si PSK dan terus berlari melewatinya.
Sang pejabat sudah merasa senang tidak ada insiden ketika dari belakang dia mendengar sang PSK berteriak "LIHAT SENDIRI KAN APA YANG KAMU DAPAT DENGAN LIMA RIBU PERAK!".
Sekretaris dan Seorang Raja Minyak
Adalah kisah seorang sekretaris nan cantik ditugaskan oleh bosnya untuk menemani seorang raja minyak dr Arab yang menjadi klien penting bagi perusahaannya.Tertarik oleh kecantikannya, si raja tiba-tiba memintanya untuk menikahinya. Tentu saja sekretaris itu terkejut namun ia teringat perintah bosnya untuk tidak mengecewakan kliennya itu dalam bentuk apapun.
Karena itu, ia memikirkan cara untuk menolak ajakannya dengan halus. "Baiklah, aku akan menikah denganmu dengan 3 syarat. Pertama, aku mau cincin kawin berlian 75 karat bertahtakan intan bermahkota tiga 200 karat."
Si raja terpekur sejenak dan kemudian mengangguk, "Ok, ok ana felikan, ana felikan"
Menyadari keadaan ini, si wanita kembali memikirkan syarat yang lebih susah. "OK, kedua, aku mau kamu buatkan istana di New York berkamar 100 dan sebagai rumah peristirahatan, aku mau vila di tengah kota Paris dengan 200 orang pelayan, 10 Ferarri dan 5 pesawat jet pribadi."
Sang raja minyak kembali terpekur, mengambil hand-phonenya dan mengontak sana sini. "Ok, ok, ana fuatkan, ana fuatkan"
"Gawat !", pikir si sekretaris. Dengan peluh sebesar kacang kedelai, ia kembali memikirkan syarat terakhir. Akhirnya, ia merasa mendapatkan
syarat yang nyaris mustahil bisa dikabulkan oleh si raja ini.
Sambil mengedipkan mata, ia berkata, "Oh, baiklah. Ini yang terakhir. Aku suka sekali dengan seks dan karenanya aku mau laki-laki yg menjadi suamiku mempunyai penis sepanjang 30 cm."
Si raja minyak tampak kaget dan kecewa sekali dengan syarat terakhir ini. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil sesenggukan.
Akhirnya, sambil mengusap air mata dan menatap wanita itu dengan sedih, ia berkata,
"Ok, ok, ana fotong... ana fotong ‘barang’ ana deh..
(¨`•.•´¨)
`•.¸(¨`•.•´¨ ) Keep
(¨`•.•´¨)¸.•´Smile : )
`•.¸.•´
Tidak ada komentar:
Posting Komentar